A. Pengertian Nested.
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya
adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan
keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta
memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model ini masih
memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada satu mata pelajaran saja. Tetapi
materi pelajaran masih ditempatkan pada prioritas utama yang kemudian
dilengkapi dengan aspek keterampilan lain.
B. Kelebihan dan Kekurangan Model Nested.
Dengan mengumpulkan
(nesting) dan mengelompokkan (clustering) sejumlah tujuan dalam pengalaman
belajar, belajar siswa diperkaya dan ditingkatkan. Biasanya, pemusatan pada isi,
strategi berfikir, keterampilan sosial, dan ide-ide yang secara tak sengaja
juga ditemukan. Pada hari-hari yang terlalu padat, kurikulum yang menumpuk,
serta jadwal yang ketat, guru yang berpengalaman dapat mencari latihan-latihan
yang tepat yang dapat menjadi kegiatan belajar dalam bidang yang beragam. Model
nested memberikan perhatian yang dibutuhkan untuk beberapa bidang pada waktu
yang bersamaan, dan tidak membutuhkan beban waktu tambahan untuk bekerja dan
merencanakan dengan guru yang lain. Dengan model ini, seorang guru secara
mandiri dapat memberikan integrasi kurikulum yang luas.
1. Kelebihan model nested (tersarang) adalah :
a. Guru
dapat memadukan beberapa ketrampilan sekaligus dalam pembelajaran satu mata
pelajaran.
b. pembelajaran
semakin berkembang dan diperkaya dengan menjaring dan mengumpulkan sejumlah
tujuan dalam pengalaman belajar siswa.
c. pembelajaran
dapat mencakup banyak dimensi dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi
berfikir, keterampilan sosial dan ide lain yang ditemukan
d. memberikan
perhatian pada berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak
memerlukan penambahan waktu sehingga guru dapat memadukan kurikulum secara
luas.
2.
Kekurangan
Model
nested ini muncul dari kealamiahannya. Dengan mengumpulkan dua, tiga, atau
empat target belajar dalam satu latihan mungkin membingungkan siswa jika
pengumpulan ini tidak dilakukan secara hati-hati. Prioritas konseptual dari
latihan mungkin menjadi tidak jelas karena siswa diarahkan untuk melakukan
banyak tugas belajar pada waktu yang bersamaan. Model nested ini sangat cocok
digunakan guru yang mencoba menanamkan keterampilan berpikir dan keterampilan
kooperatif dalam latihan-latihan mereka. Menjaga tujuan isi tetap pada
tempatnya, sementara menambahkan fokus berpikir dan keterampilan sosial, akan
meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.
C. Kegunaan Model Nested.
Model nested sangat tepat digunakan oleh guru yang
sedang mecoba memasukkan keterampilan berfikir danketerampilan bekerja sama
kedalam isi pelajaran dalam konten – konten tertentu. Sehingga guru akan terus
berusaha agar tataran belajar tepat, pemikiran dan tindakan pembelajaran akan
tetap fokus dalam keterampilan berpikir dan keterampilan sosialakan
meningkatkan pula pengalaman belajar secara keseluruhan. Sekarang keahlian
khusus dalam 3 wilayah konsep dan sikap berintegrasi akan mudah dilalui dalam
kegiatan terstruktur.
D. Penerapan Model Nested.
Model nested di sekolah dasar dapat diterapkan
khususnya di kelas tinggi, yang sudah pasti semuanya disesuaikan dengan tingkat
perkembangan pemahaman siswa.
Dalam implementasinya, diawali dengan menentukan
konten yang ingin dicapai dalam satu mata pelajaran dan jenis keterampilan yang
dipadukan. Dengan menggunakan pokok bahasan/sub pokok bahasan sebagai bingkai
untuk menyarang keterampilan, konsep dan perilaku yang diharapkan tercapai.
Kemudian menentukan keterampilan- keterampilan lain yang akan dikembangkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setelah hal ini dilakukan maka ditentukan
langkah – langkah pembelajaran yang diperlukan sebagai strategi pembelajaran
dengan mengintegrasikan setiap keterampilan yang akan dikembangkan.
terima kasih ilmunya. salam super
BalasHapus